10/23/2012

Grow Up!



"When you're not around, I just think of you
I feel you close to my heart, It's like we're never apart
Then ear to ear, my lips start to stretch
I feel happy again, giggling again
I thank you for all, you're the bundle of joy for me
And when I feel down, and thing's just stuck in my mind
I remember the things that you said, and those bad jokes that you made
You're my bundle of joy...
That a smile starts to show, I feel all it glow
When you just make me happy
You're my bundle of joy, and thank you for all, my love.."

Bundle Of Joy - Mocca

Hi guys! Setelah gue menyadari my latest post sounds melankolis abis haha, sekarang gue mau ngepost sesuatu yang.. Agak 'nyentil' sih tapi gue akan berusaha membawanya gak terlalu serius.

Gue menyadari beberapa hal yang terjadi pada hidup setiap manusia.

Hidup ini berubah. Gak langsung kayak power ranger, enggak. Tapi melalui proses.


Apapun berubah, mulai dari material sampai popularitas. Mulai dari jelek sampai.. Ah yang ini mutlak. Gadeng wakakak.

Dan gue yakin, diumur segini nih, kita remaja labil, mulai menyadari hal itu dan muali ngetweet galau-galau kayak: "Everything changes." Atau "Everything is changing." Atau yang lebih jleb adalah.. "Everything changed." Which means we can't take back something that has changed.. Bad?

Emang ngeselin banget yang namanya perubahan. Harus adaptasi sama situasi baru. Masalah baru. Hfttt. Contoh-contoh perubahan:

1. Pubertas -ini perubahan utama pada remaja yang membuat semuanya berubah (?) Mulai dari fisik sampai kondisi emosional.

2. Sekolah baru -ini juga termasuk perubahan kan? Lingkungan baru. Hhh adaptasi. Mungkin buat lo yang suka banyak teman, supel lah, seneng. Tapi gue sebagai remaja yang pernah menjadi anak-yang-pindah-SD-terus-sampe-6-sekolah bete banget sama yang satu ini. Pas SD kayaknya gampang-gampang aja adaptasi. Entah kenapa gue merasa, hal itu tidak mudah di SMA

3. Pacaran -cieeee yang udah punya pacar. Menurut gue pacaran ini termasuk perubahan. Lo pada mulai belajar jadi dewasa kan tuh. Sebenernya sok dewasa sih. Belom bisa ngurus diri sendiri, ngurusin anak orang lain. Makan aja lupa, udah ngingetin anak orang lain buat makan. Ciee ciee care abis. Haha gapapa, itu lah remaja. That is us :D

4. Putus.. -ah ini yang bikin pacaran tampak fragile bagi gue dan remaja-single-dunia lainnya. Tapi inilah hidup ya, justru kalo gaada pacaran-putus tuh rasanya bukan hidup remaja haha. Kalo gaada jatuh cinta-sakit hati, kalo gak ada "Hai, lagi apa?" dan "Kita udahan dulu ya, jadi temen aja." Kalo gak ada 'friendzoned relationship', kalo gak ada tweet-tweet galau yang berhashtag-kan #nomention *eaa JUSTRU itu bukan hidup.

5. Growing up -agak dagdigdugjegarjeger nih sama fase hidup yang satu ini. Huft kangen jadi anak-anak deh. But this is life, isn't it? Gak bisa di-deny semua perubahan ini. Just enjoy, leave your kid-zone! Terkadang kita terlalu nyaman sama zona yang kita buat sampai lupa kalo kita harus tumbuh jadi dewasa. Growing up. Gak baik tuh terlalu menikmati 'zona nyaman', tapi tenang aja lo normal kok. Karena gue juga ngerasa gitu. Tapi gue mulai dikasih perngertian sama guru BK SMP gue. Gue harus keluar dari 'zona nyaman' gue. Demi kelangsungan hidup gue juga.. It's normal. Everybody grows up. Masa orang lain bisa, kita enggak?


Kadang dibalik semua masalah yang ada di dunia ini, gue berpikir, itu indah. Dibalik semua perubahan yang ada, itu semua indah.

Coba bayangin kalo hidup kita gak ada masalah, gak ada perubahan, so damn flat.

Salah satu contohnya: coba kalo kita gak pubertas.

Gimana coba kita bisa menghasilkan keturunan. Gimana perempuan bisa melahirkan kalo pinggul kita gak melebar? Bayinya keluar sempit dong :O

Bayangin kalo suara cowok gak berubah ngebass? Enak gak sih punya suami yang kalo mau pesen makanan delivery mesti disapa dengan "Ingin pesan apa BU?"

Contoh lainnya: mandi. Menurut gue mandi juga merupakan suatu perubahan! Ah ngebayangin mandi tuh.. Magerr banget tapi kalo udah mandi males kelar wkwk. Back to Mandi. Mandi tuh perubahan dari kumel ke tidak begitu kumel menurut gue. Still, perubahan kan?

Ngomong-ngomong soal 'kumel' ada hal yang gue inget dari kata-kata Kak Kiki ke gue, Mia dan temen-temen @Teater26 lainnya.

"Kalian itu sebenernya cantik.."
"Tapi kak?"
"Tapi kalian.."
"Kumel?-_-"
"Iya..Tapitenangajanantipaskaliankuliahblablabla..."

Intinya: kumel

Contoh lain perubahan: dari single ke taken dan sebaliknya. Ya kita harus adaptasi sama pasangan baru kita, harus ngertiin doi dari awal lagi.

Ahhh gue gak kuat ngomongin yang beginiaan, gangerti sebenernya -__-

Tuh kan perubahan memang senantiasa ada di hidup kita, tanpa kita sadari. Jadi, kalo kita menghidari perubahan, menghidari masalah. No use! Gak ada gunanya!

Yang harus kita lakukan adalah menikmati every little change in our life. Hidup ini adalah tentang masalah, dan perubahan. Jadi, untuk apa kita mempermasalahkan perubahan yang ada? Grow up!

Tanpa ada masalah, kita tidak akan merasakan kesuksesan. Tanpa ada perubahan, kita tidak akan melangkah maju.

Lelah dengan perubahan yang maksa lo ngikutin perubahan itu? Simple aja, lakuin perubahan! Berubah dari objek perubahan, menjadi subjek perubahan. What are you waiting for? :D

Love,
Cewek-yang-selalu-ke-sekolah-dengan-seragam-kebesaran,
Gita

P.S. Semua berubah. Lo berubah. Saya menghargai hak Anda, untuk berubah :) wahai ranger merah.. (?) :P


Tidak ada komentar:

Posting Komentar