"When
you're not around, I just think of you
I feel you close
to my heart, It's like we're never apart
Then ear to ear,
my lips start to stretch
I feel happy
again, giggling again
I thank you for
all, you're the bundle of joy for me
And when I feel
down, and thing's just stuck in my mind
I remember the
things that you said, and those bad jokes that you made
You're my bundle
of joy...
That a smile
starts to show, I feel all it glow
When you just
make me happy
You're my bundle
of joy, and thank you for all, my love.."
Bundle Of Joy -
Mocca
Hi guys! Setelah
gue menyadari my latest post sounds melankolis abis haha, sekarang gue mau
ngepost sesuatu yang.. Agak 'nyentil' sih tapi gue akan berusaha membawanya gak
terlalu serius.
Gue menyadari
beberapa hal yang terjadi pada hidup setiap manusia.
Hidup ini
berubah. Gak langsung kayak power ranger, enggak. Tapi melalui proses.
Apapun berubah,
mulai dari material sampai popularitas. Mulai dari jelek sampai.. Ah yang ini
mutlak. Gadeng wakakak.
Dan gue yakin,
diumur segini nih, kita remaja labil, mulai menyadari hal itu dan muali
ngetweet galau-galau kayak: "Everything changes." Atau
"Everything is changing." Atau yang lebih jleb adalah..
"Everything changed." Which means we can't take back something that
has changed.. Bad?
Emang ngeselin
banget yang namanya perubahan. Harus adaptasi sama situasi baru. Masalah baru.
Hfttt. Contoh-contoh perubahan:
1. Pubertas -ini
perubahan utama pada remaja yang membuat semuanya berubah (?) Mulai dari fisik
sampai kondisi emosional.
2. Sekolah baru
-ini juga termasuk perubahan kan? Lingkungan baru. Hhh adaptasi. Mungkin buat
lo yang suka banyak teman, supel lah, seneng. Tapi gue sebagai remaja yang
pernah menjadi anak-yang-pindah-SD-terus-sampe-6-sekolah bete banget sama yang
satu ini. Pas SD kayaknya gampang-gampang aja adaptasi. Entah kenapa gue
merasa, hal itu tidak mudah di SMA
3. Pacaran
-cieeee yang udah punya pacar. Menurut gue pacaran ini termasuk perubahan. Lo
pada mulai belajar jadi dewasa kan tuh. Sebenernya sok dewasa sih. Belom bisa
ngurus diri sendiri, ngurusin anak orang lain. Makan aja lupa, udah ngingetin
anak orang lain buat makan. Ciee ciee care abis. Haha gapapa, itu lah remaja.
That is us :D
4. Putus.. -ah
ini yang bikin pacaran tampak fragile bagi gue dan remaja-single-dunia lainnya.
Tapi inilah hidup ya, justru kalo gaada pacaran-putus tuh rasanya bukan hidup
remaja haha. Kalo gaada jatuh cinta-sakit hati, kalo gak ada "Hai, lagi
apa?" dan "Kita udahan dulu ya, jadi temen aja." Kalo gak ada
'friendzoned relationship', kalo gak ada tweet-tweet galau yang berhashtag-kan
#nomention *eaa JUSTRU itu bukan hidup.
5. Growing up
-agak dagdigdugjegarjeger nih sama fase hidup yang satu ini. Huft kangen jadi
anak-anak deh. But this is life, isn't it? Gak bisa di-deny semua perubahan
ini. Just enjoy, leave your kid-zone! Terkadang kita terlalu nyaman sama zona
yang kita buat sampai lupa kalo kita harus tumbuh jadi dewasa. Growing up. Gak
baik tuh terlalu menikmati 'zona nyaman', tapi tenang aja lo normal kok. Karena
gue juga ngerasa gitu. Tapi gue mulai dikasih perngertian sama guru BK SMP gue.
Gue harus keluar dari 'zona nyaman' gue. Demi kelangsungan hidup gue juga..
It's normal. Everybody grows up. Masa orang lain bisa, kita enggak?
Kadang dibalik
semua masalah yang ada di dunia ini, gue berpikir, itu indah. Dibalik semua
perubahan yang ada, itu semua indah.
Coba bayangin
kalo hidup kita gak ada masalah, gak ada perubahan, so damn flat.
Salah satu contohnya:
coba kalo kita gak pubertas.
Gimana coba kita
bisa menghasilkan keturunan. Gimana perempuan bisa melahirkan kalo pinggul kita
gak melebar? Bayinya keluar sempit dong :O
Bayangin kalo
suara cowok gak berubah ngebass? Enak gak sih punya suami yang kalo mau pesen
makanan delivery mesti disapa dengan "Ingin pesan apa BU?"
Contoh lainnya:
mandi. Menurut gue mandi juga merupakan suatu perubahan! Ah ngebayangin mandi
tuh.. Magerr banget tapi kalo udah mandi males kelar wkwk. Back to Mandi. Mandi
tuh perubahan dari kumel ke tidak begitu kumel menurut gue. Still, perubahan
kan?
Ngomong-ngomong
soal 'kumel' ada hal yang gue inget dari kata-kata Kak Kiki ke gue, Mia dan
temen-temen @Teater26 lainnya.
"Kalian itu
sebenernya cantik.."
"Tapi
kak?"
"Tapi
kalian.."
"Kumel?-_-"
"Iya..Tapitenangajanantipaskaliankuliahblablabla..."
Intinya: kumel
Contoh lain
perubahan: dari single ke taken dan sebaliknya. Ya kita harus adaptasi sama
pasangan baru kita, harus ngertiin doi dari awal lagi.
Ahhh gue gak
kuat ngomongin yang beginiaan, gangerti sebenernya -__-
Tuh kan
perubahan memang senantiasa ada di hidup kita, tanpa kita sadari. Jadi, kalo
kita menghidari perubahan, menghidari masalah. No use! Gak ada gunanya!
Yang harus kita
lakukan adalah menikmati every little change in our life. Hidup ini adalah
tentang masalah, dan perubahan. Jadi, untuk apa kita mempermasalahkan perubahan
yang ada? Grow up!
Tanpa ada
masalah, kita tidak akan merasakan kesuksesan. Tanpa ada perubahan, kita tidak
akan melangkah maju.
Lelah dengan
perubahan yang maksa lo ngikutin perubahan itu? Simple aja, lakuin perubahan!
Berubah dari objek perubahan, menjadi subjek perubahan. What are you waiting
for? :D
Love,
Cewek-yang-selalu-ke-sekolah-dengan-seragam-kebesaran,
Gita
P.S. Semua
berubah. Lo berubah. Saya menghargai hak Anda, untuk berubah :) wahai ranger
merah.. (?) :P
Tidak ada komentar:
Posting Komentar