I don't know what to say cos this blog had missed a lot of my early steps in High School! On my latest post, I promised to post about graduation stuff, tapi ya itu udah basi banget jadinya gue males -_- Terus terus gue mau kasih tau ini ya, sekarang gue kan udah jadi anak SMA lho *tingting
I'm a student in one of the most fav high school (non-rsbi, hiks) in Jakarta. Yeay (Well, actually I don't know either I'm tellin you the truth or just being the same with those teachers who said that we (who got stucked in this High School) were lucky to enter this school cos there were other unlucky ppl who wanted to be here but didn't accepted)
SMAN 26, Tebet, Jakarta Selatan. Of course I moved to live with my grandma and grandpa. No parents and siblings. Well, it was hard, like everybody says. But, as day goes by, I can handle it :) Awalnya, gue kesepian banget -_- I used to live in a very 'crowded' house dan sekarang harus tinggal sama nenek kakek gue. Well, I think you can imagine how different it wuld be if we go back to the time where I used to live with my 'crowded' family. (sebenernya ada om tante gue tapi mereka kan kerja, plgnya juga malem terus ada adek sepupu gue tp masih tk dan kalo gue plg sekolah dia masih tidur siang, sedangkan kalo malem gue belajar dan dia gabisa main sama gue...................)
Yah whatever-lah, intinya beda aja. And what makes more different is High School. Sebenernya gue pingin ngepost tentang MOPDB (MOS) tapi itu juga udah basi kan ya-_- Jadi gue cerita singkat aja
MOPDB:
-Disuruh bikin name tag yang bentuk kelas. Maksudnya (semoga gue bisa ngejelasin), since........gue sepuluh C, jadinya gue (dan 38 teman gue yang lainnya) bikin name tagnya bentuk X dan C yang digabung dengan bentuk banner bertuliskan SMA 26 ya sejenisnyalah. (Kayaknya gue gagal ngejelasin ini, oke lupakan-_-)
-Disuruh bawa makanan yang aneh-aneh. Misalnya kayak sayur kakek jawa, buah jahat, soya cake, dll. Gue sempet salah bawa buah. Dan.......gue diem._. takut dikerjain
-Disuruh bikin surat cinta. Kayak gampang kan berhubung gue sering main gombal-gombalan sama Kunti dan Aby (untuk cewek-cewek, aby jago lho gombalnya, tapi dia jelek sih *jahat* jelek-jelek punya pacar lho (?)), Tapi gue gapernah bikin surat cinta. Awalnya gue berguru sama Peni (berhubung dia pernah dapet surat cinta #eaaa) terus berguru ke Tiva (berhubung dia...suka jadi cowok tiba-tiba (?)) terus berguru ke Vian (tapi gue memutuskan untuk tidak nulis saran dia karena bagi gue sendiri, gue mau muntah bacanya) terus berguru ke..................Tony Oller ._. Akhirnya gue pake aja lirik Could You Be The One, oke sebenernya itu buat cewek lagunya tapi ya gue ganti-ganti-_- Terus, masalahnya, gue harus kasih ke kakak panitia mos yang mana? Oke gue kasih ke kakak kelas gue yang paling banyak dapetnya biar surat gue (yang beramplopkan, amplop sumbangan ) bisa keselip terus kebuang gitu kek (masalahnya ada foto alay gue --oke disuruh ya)
Yah, menurut gue itu sih yang......gue inget-_- Secara, sekarang pas SMA, gue jadi pelupa banget.
Ohiya, I wanna tell you how I felt when the 1st day of High School started. I felt so frustated. Depressed. Felt like those ppl blamed me for somthing I did. Dunno what, it just felt so.....weird. Like I got all the pressures hittin on me. But I didn't know what. And I missed my junior-mates so damn much! Early High School kayaknya perasaan gue pas sama beberapa lirik di Party In The USA - Miley Cyrus
I hopped off the car at 26 with the dream and my red backpackWelcome to the land of fame excessAm I gonna fit in?Well, overall, seru bangettt, Maksudnya, justru pengalaman MOPDB gue ini termasuk yang nge'mos' banget tapi gak kelewatan gitu, jadinya pas. Maksudnya, em, temen-temen gue yang lain, kayaknya gak diapa-apain dan mereka mau diapa-apain. Ngerti gak?
Walked to the gateHere I am for the first timeLooked to my right and i see the High School signThis is all so crazyEverybody seems so famous
My tummy's turnin' and i'm feelin' kind of homesickToo much pressure and I'm nervous
....
Everybody's looking at me nowLike "who's that chick that rockin' kicks?She gotta be from outta town."
So hard with my girls not around me
....
Now, we've almost reach the 3rd week of being High School student. And I pretty sure, I enjoy it though it IS different with my Junior High phase.
Oh yeah, gue mau kasih tau kalian ini. Ekskul gue teater. Terus? Gita mah udah biasa yang kayak gitu. Apa yang bikin (bahkan diri gue sendiri) shock? Ekskul kedua. Cheers.
Awalnya gue mau saman untuk ekskul selain teater, but I wanna try somethin new, somethin I cant._. wajar kan, maksudnya, gue remaja, gue suka hal baru. Gue mau coba mading yey (berhubung gue suka bikin mading terus dipuji terus sempet lomba juga tapi kalah-_-) tapi katanya itu ekskulnya mau beku gitu deh. Entah yang dimaksud mereka dengan beku apaan.
Jadinya.....gue gatau mau ekskul apaan lagi. Terus chairmate gue, Cindy, ngajakkin cheers berhubung mereka kekurangan anggota. Terus gue iyain. IYA. HAHA GITA ANAK CHEERS. Ayo pulang~~~ Dan abis itu gue denger-denger ekskul yang mading itu ternyata masih ada...............................hiks gak rejeki banget dah gue masuk mading._.
At first, I regreted it a bit. But, lama kelamaan gue mulai enjoy sama cheers. Gue punya motto. In High School, I have to make a balance of my right and left brain and of course my physical health. Well, gue cuma mau hidup sehat :)
Tapi agak shock ya. Gita yang dulu anak saman. Gita yang BAHKAN nulis cerita tentang anak biasa yang di bully pemandu sorak, Gita yang cupu, gak gaul, gak secantik anak cheers lainnya, Gita yang lebih milih voucher belanja sepuasnya di gramedia dibanding zara (gak deng boong, meding zara lah-_-), Gita yang......Gita.
Junior mates got shocked by this fact, cheerleading stuff I mean. How about me? More than shocked! Tapi sebenernya, cheers itu biasa aja. Anak-anaknya asik. Gak, gak seperti yang di tv-tv, gak kayak di novel. Well, gue jadi punya saran. Untuk kalian yang takut berlebihan dengan High School (kayak gue contohnya), jangan takut. Ternyata High School gak seserem yang gue bayangin kalo misalnya lu biasa-biasa aja. Maksudnya, kalo lu gak bertindak macem-macem juga gabakal diapa-apain. Coba deh baca The Perks Of Being A Wallflower. Emang sih pasti High School sama Junior pergaulannya beda banget. Yah paling gak gabakal di bully kayak yang di tv-tv (mungkin). Gatau deh, tergantung kakak kelasnya sebenernya ._.
(Ohiya gue mau bahas The Perks Of Being A Wallflower singkat. Sebenernya itu kisah cowok yang masuk SMA dan kisah semasa SMA dia. Ceritanya simple banget. Tapi itu bener-bener nyentuh gue abis-abisan. Soalnya, mostly of his minds are mine! (Dan Charlie, main character, suffering dari penyakit mental gitu --makanya gue sedikit takut jangan-jangan gue juga sebenernya suffering dari penyakit itu *JANGANSAMPE). Buat lo lo lo lo yang anak SMA atau yang kelas 9 wajib banget baca novel ini!! Bener-bener deh, bacanya tuh bikin, wow. Wow aja. Gatau kenapa. I loveee this book (free ebook, okay) soo much!)
Well, however, High School is a different atmosphere of life. For me....
"High school is shocking and is shaking away all the facts and promises that we kept last summer."But, ppl, I am still me. I won't change. Gue ikut cheers karena emang seru. Gue gak berubah. Tetep Gita yang suka baca Sherlock Holmes.
Smile always,
Gita
P.S. Gue udah punya Plants VS Zombies lho dari Oni dan waktu liburan gue udah namatin~ Uuu seneng banget (-_-?)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar