This time I wanna discuss abou relationship. Yep! Paacaran. Yah, gue tau ini topik yang bukan 'GUE' banget since I've never really been in a relationship before But, well, semakin gueperhatikan, pacaran anak zaman sekarang tuh semakin unik dan menjadi-jadi (?)
Liat aja dari pdktnya. Gue aja suka bingung. Well, gue gatau tapi ya sekiranya begini kan pdktnya:
*cowok sms cewek*
Cowok: Hai, SMSan yuk
LIHAT ITU! LIHAT! Itu bukannya udah SMSan ya? Ngapain SMSan pake nanya dulu?! Mengirim SMS itu udah SMSan kan? SMS abis itu dibales itu NAMANYA UDAH SMSAN KAN?
Lalu:
Cowok: Hai, lagi apa?
Cewek: Hai juga. Gak lagi ngapa-ngapain. Kamu?
Ini nih. Nyebelinnya. Ngapain sih sms "lagi apa"? Maksud gue, ya terserah dong mau ngapain. Kepo banget sih lo. Yah, pada akhirnya DRAFT sama SENTnya beda.
Lalu hubungan akan semakin dekat dan melengket bagaikan upil yang dipeperin ke tembok *ngasal
Entah yang cewek apa cowok, pokoknya mereka SMSan:
A: Udah bangun belom? Bangun dong.
B: *bangun*
A: Udah mandi?
B: Belom
A: Mandi dong biar wangi
B: *mandi*
A: Udah makan? Makan ya nanti sakit kalo telat makan
B: *makan*
asdfghjksakhsskhj!@#
Jadi sebenernya, hubungan itu untuk nyuruh-nyuruh atau sebagai alarm bangun-mandi-makan ATAU APA?
Yah, mungkin lo kesel sama tulisan diatas. Bagi lo lo lo semua yang "having a crush on someone" "in a relationship" "more than friend with someone" tapi bagi yang "single" SETUJU KAN?
Haha, it was juts for fun, k? No offense actually.
Pacaran zaman sekarang lebih banyak yang palsu. Fake relationship. Status palsu. Jadi, mereka pacaran hanya 1 pihak yang suka. Ngerti gak?
Misalnya si cewek cuma nerima cowok buat HANYA ngelepas her last status, single. Atau gak, pacaran karena suka sama gombalannya doang, pas gak di gombalin gak suka *ngasal*. Atau yang lainnya, karena gak tega nolak, kasihan... Then, after getting bored, putus deh! Tus tus tus (?)
I think, 'pacaran' tuh gak semurahan itu. Maksud gue, hargailah status 'berpacaran' itu. Saking gue menghargainya, bahkan gue (dan ada temen gue) berpikir maunya tuh pacaran lanjut ke pernikahan aja, gak putus-putus gitu (-_-)Yah, walaupun, I know, mungkin gabakal bisa sampe ke pernikahan kalo gak jodoh.
Anyway, menurut wikipedia sendiri, Pacaran didefinisikan sebagai...
proses perkenalan antara dua insan manusia yang biasanya berada dalam rangkaian tahap pencarian kecocokan menuju kehidupan berkeluarga yang dikenal denganpernikahan[1].
Kalo cuma buat main-main, buat apa? And what it is for? Menurut bule:
It shows there is a commitment there between a man and a woman, its not like a marriage. But its sort of the second building block to heading in that direction. Also if it doesn't work out you still have some idea what you want in a man or woman that you want to spend the rest of your life with. The types of qualities that you feel that complement yours. More than that though its finding someone that you can hang out with share common interests, cuddle up and have someone there that can share your ups and downs, and highs and lows with. Even someone that cares enough about you to love you for who you are. I mean some people think you can find that with friends and family. But really you can't. Having a boyfriend or girlfriend that is really a decent person and what not that sees you as someone that makes their life and their day better and vice versus. If you don't have that feeling from anyone else and when you first feel it, you will know you have truly found a beautiful piece of heaven. That is what it means to me. But to others I'm sure it means just eatting and having sex. Mainly the sex part of it all.
Dan, gue juga cukup prihatin dengan kejadian seperti:
A cukup dekat dengan B. Bisa dibilang mereka sudah dekat sekali seperti kakak-adik atau more than it, yah, udah deket kayak pacaran. Someday, mereka tiba-tiba jadian. Jangan tanya gue kenapa, pokoknya jadian. Awal-awal hubungan A sangat senang, akhirnya dia bisa jadian sama B walaupun dia gak tahu perasaan B sebenernya ke dia apa. Bodo amat. Yang penting si B emg baik ke dia dan perhatian dan intinya they are already in a relationship. A: "B is mine". Nah tapi semakin lama, B ini terkesan nyuekin A. Sehingga timbul pemikiran: "Ngapain pacaran kalo akhirnya, gaada perubahan juga dari hubungan sebelum pacaran? Tetep deket sih, ya gitu-gitu aja. Bahkan setelah pacaran cenderung dicuekin. Ngapain pacaran kalo kedekatannya sama aja? Gitu-gitu aja? Sebelum pacaran juga kita udah deket."
Pacaran itu cuma status.
Penting banget.
Gabakal ngubah semua PR gue selesai juga kan *random #edisibelomngerjainPR
YA LALALALALALALA PENTING BANGET TULISAN DIATAS UDAH YA CLOSE TAB BURUAN SEBELOM LU TAMBAH JIJIK DAN AKHIRNYA BUNUH DIRI (-_-?)
Sebenenrya, gue jijik, jujur, maksudnya, aneh, ngebahas topik ini padahal gue sendiri aja belom pernah pacaran. Maksudnya.. Ya pernah sih sekali sama JMac, terus jadi kakak-adekan trs pacaran lagi sama LLerman, trs selingkuh sama LHenderson terus kakak-adekan lagi sama Tony Oller #eh #edisiabisminumbaygon
Gue cuma mau, kalian semua, remaja, sadar sama apa itu pacaran sebenernya. Harusnya itu bawa dampak positif since kalian (wahai para pasangan muda mudi) pasti sedang berbahagia dan kalian harusnya melengkapi satu sama lain. Maksudnya, saling membantu. Dalam hal akademis, atau non-akademis. Intinya ya, jangan sampe gives bad effect for your life, guys. Cause its about love.
Dan buat cewek-cewek. Please stop being bitches. I'm just telling you, we are precious. And showing ton of skins won't get you a boyfriend. Don't go for a boy that won't give you love that you deserve. Don't go for a jerk or a pervert. JERK and PERVERT. Ew. Go for a man. A GENTLEMAN B-)
Single and happy,
Gita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar