7/22/2013

Mungkin



Apa yang terlahir ke dunia ini mungkin semu. Mungkin mereka tidak pernah benar-benar ada, sampai kita merasa menemukan mereka. Hingga lalu embun meneteskan kenangannya, aku masih ragu.

Dan apa yang aku tatap saat ini mungkin tidak ada. Mungkin tidak pernah benar-benar ada sampai aku merasakannya, mendengarnya, dan memutuskan untuk memanggilnya.

Lalu, aku yakin semua itu nyata? Tidak juga.

Semua hanya kemungkinan. Mungkin hingga supernova terjadi pada matahari kita, semua masih kemungkinan.

Dan mungkin saat ini aku hanya berkicau tanpa dasar. Hanya mengiba pada kemungkinan dalam hidupku.

Mungkin.

Tidak semua penari menarikan tariannya. Tidak semua penyanyi menyanyikan lagunya. Dan tidak semua pemimpi menginjak dunia dan mampu mewujudkannya.

Namun, itu juga masih mungkin. Mungkin aku bisa ikut memainkan melodiku.

Ah, bersyukurlah manusia menemukan kata "mungkin". Karena memang mungkin.




Mm, sudah terpampang jelas dari judul post kali ini, "Mungkin".

Yak, gue emang mau ngomongin kemungkinan. Di dunia ini satu-satunya hal yang pasti adalah ketidakpastian. Which is mean there is still possibility for everyhting. Yap! Kemungkinan. Mungkin benar, mungkin salah. Mungkin iya, mungkin tidak. Mungkin bisa, mungkin tidak bisa.

Atau kata lain dari "Mungkin" yang sekarang lagi eksis banget adalah "Bisa jadi". Bisa jadi benar, Bisa jadi salah. Bisa jadi! Bisa jadi! Haha

Banyak yang mengatakan bahwa, "Apa sih yang GAK MUNGKIN di dunia ini?"

Mm, mungkin orang-orang yang berkata seperti itu sebenarnya sudah memiliki hidup yang sempurna dan hanya (berpura-pura) memotivasi temannya biar dia gak keliatan berdosa-berdosa amat sukses sendirian.

Yah, entahlah, intinya adalah: Gue kurang setuju dengan pernyataan itu!

Kenapa?

1. Mungkin gak gue punya kakak laki-laki?

Yah sebenarnya harus gue perjelas. Gue pengen banget punya kakak cowok. Yah yang unyu-unyu gitu kan kayak temen-temen gue yang lain punya abang (yang beneran ya bukan "kakak-adekan"). Tapi kenyataannya gue gapunya. Dan gak mungkin kan gue minta kakak ke orangtua gue.....? Dan kalo pun mengadopsi kakak (loh emang ada-_-), mungkin gak si kakak cowok itu bakal secara agama muhrim sama gue? Ya, kalo gue nikahin dia mungkin iya jadi muhrim. TAPI ITU JADI SUAMI DONG BUKAN KAKAK LAGI T_T

2. Mungkin gak gue bisa jilat siku gue sendiri?

Nah, ini sebenarnya butuh perjuangan. Dan gue sudah berusaha melakukannya sejak gue SD, dan hasilnya? Nihil. I can never lick my (OWN) elbows. Kecuali lo potong tangan lo, trs lo lakukan deh. Nah tapi jadinya bukan siku lo lagi dong, kan lo udah gak punya tangan gara-gara dipotong. 


3. Mungkin gak gue bisa hidup sendiri?

"Tinggalkan aku. Aku sedang ingin sendiri."

"Cukup, Mas! Aku ingin hidup sendiri!"

Mm pasti yang sering nonton sinetron atau FTV familiar ya dengan dialog-dialog diatas which is menurut gue bullshit abisssh! Secara manusia itu kan mahluk sosial dan butuh manusia lainnya untuk memperoleh keturunan. #asek

"Kita udahan dulu ya, aku mau fokus. Lagi mau sendiri."

Nah yang ini malah lebih omong kosong. Seniat-niatnya lo fokus belajar, lo bener-bener sendiri gitu ngejalaninnya? Enggak kan? Ah, itu sih bilang aja udah gak suka lagi.

Ah sudahlah tidak penting.

Inti jawabannya adalah: tidak! Manusia tidak bisa hidup sendiri. Mungkin kalo lo sejenis Meganthropus lo bisa. Which is mean berarti lo bukan manusia, lo Meganthropus. (Saya tidak ingin disamakan dengan manusia purba!)

4. Mungkin gak ikan mas bisa terbang? (Question by @dindadivania)

Tidak! Kalo bisa, berarti dia ikan indosiar, bukan ikan mas lagi. #trims #sip

5. Mungkin gak tukang bubur naik kelas?

Ya jelas tidak. Dia tukang bubur, bukan seorang pelajar yang sedang dalam masa sekolahnya. Dan tukang bubur bukan naik kelas tapi naik haji. #sip #trims

Jadi, sudah jelas kan? Bahwa di dunia ini jelas-jelas ada beberapa hal yang tidak mungkin. Terima saja, semua ada hikmahnya.

Seperti, "Kenapa sih gue gak punya kakak cowok yang unyu perhatian tampan dan segala-galanya?"

Ya, jelas. Karena jika Tuhan memberi gue kakak yang seperti itu, dikhawatirkan gue justru akan jatuh cinta dengan kakak gue sendiri dan lalu berniat menikah dengannya. BAHAYA KAN>:'''O

Intinya: bersyukur. But still, believe in your dreams. Mimpi yang rasional.

Love you all,
Gita

P.S. Kalo posting ini mengundang kontroversi, ya gak apa-apa lah, bagus malah. Sekali-sekali gue terkenal. Haha gadeng, just for fun doang yah! (Eh tapi gue serius tuh bagian kakak laki-laki..)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar